Per Januari 2022 akan memasuki semester dua dan semua siswa wajib untuk sekolah tatap muka yang disesuaikan dengan PPKM setiap wilayah. Aktivitas fisik anak mendapat perlindungan utama melalui masker. Lalu, bagaimana memilih masker anak agar terhindar dari virus corona?
Para ahli sepakat bahwa masker anak perlu dipilih dengan efektif karena digunakan anak sepanjang hari. Berikut tips memilih masker anak untuk sekolah tatap muka :
1. Cari yang nyaman dan pas
Semua masker akan memberikan efektivitas perlindungan yang baik jika digunakan dengan benar. Menurut Ibukun Kalu, dokter anak dari Duke University menyarankan penggunaan masker yang nyaman untuk anak adalah masker kain tiga lapis.
Berdasarkan penelitian telah ditemukan bahwa kain katun memiliki kinerja yang lebih baik dalam menjaring partikel.
2. Sediakan cadangan masker
Aktivitas anak di sekolah rentan kotor atau berkeringat. Keringat dari aktivitas anak dapat membuat masker basah dan tidak nyaman untuk digunakan. Sebab itu, anak bisa menggunakan masker dua sampai tiga masker sehari. Jika penggunaan masker sekali pakai mahal dan menjadi limbah masker. Anak bisa menggunakan masker kain anak yang bisa dicuci apabila kotor.
3. Hindari penggunan buff
Buff sendiri tidak memiliki perlindungan yang efisien bagi anak. Walaupun, penggunaannya lebih mudah dipakai dan nyaman. Akan tetapi, buff tidak efektif dalam memberikan perlindungan untuk mencegah virus karna bahan yang tipis dan cenderung longgar. Buff tidak bisa menyaring partikel kecil sehingga virus dapat dengan mudah masuk.
4. Disarankan untuk masker ganda
Masker kain untuk anak yang dipakai dengan benar dan nyaman dapat ditambahkan filter dalam masker kain anak. Anak yang belum divaksin tidak memiliki perlindungan dalam diri sehingga lebih efisien ditambahkan filter untuk menyaring partikel. Pastikan penggunaan masker ganda tidak bercelah. Namun, pilihan masker ganda tidaklah wajib yang penting anak merasa nyaman.
5. Biasakan tips penggunaan masker di rumah
Kunci efektivitas dalam penggunaan masker dengan membiasakan dari dalam rumah. Tidak jarang anak belum mengetahui penggunaan masker yang baik. Mulai dari menekuk kawat di hidung. memasang pengait telinga dengan baik, dan membiasakan tangan steril dengan disinfektan.